Senin, 04 Februari 2008

Iblis Aur Adam ....

Dimulai dg saling balas menuduh dan pukulan kecil hingga akhirnya iblis menantang rasa cinta adam kpd Allah.
Aku lbh mencintai-Nya daripada kau ,kata Iblis. Itulah sebabnya terusir dari sisi-Nya membuatku terdampar di neraka, sedangkan kau di tengah-tengah timbunan lumpur ini.
Bukan, balas Adam . Kesalahanku adalah karena membangkang; kejahatanmu adalah kesombongan. Itu yang menjadi alasan hukuman kita berbeda.
Hukuman kita sama, kata iblis. TErasing dari sisi-Nya. kita hanya memandang pengasingan itu secara berbeda. Tetapi karena kau menyebut-nyebutnya, kejahatanmu lebih buruk dariku. kesalahanmu berasal dari kesengajaan, kesalahanku berasal dari cinta. Aku membencimu karena kasih sayang Kekasihku beralih padamu.Dan kalau itu kurang menyakitkan, Dia lalu memintaku untuk menerima pengurangan cinta-Nya dengan sujud padamu. Dia tak adil, Adam, pada kita berdua. Dia berikan kau rasa ingin tahu, Dia berikan aku rasa cinta yang abadi dan tak berkurang ini-- lalu Dia ubah karunia itu untuk menantang kita. Akuilah, kita sudah diperlakukan secara salah.
Adam menjawab, aku tak bisa mengakuinya. kalau aku melukai-Nya lebih jauh, Dia mungkin mengirimku ke tempat mu berada--ke neraka karena tempat itu tidak menawarkan harapan untuk penangguhan hukuman, tiada asa kemungkinan aku kembali pada-Nya di syurga.
Segera saja Adam dan Iblis menangis sambil berpelukan. Allah melihat ini dan tahu masanya sudah tiba. Dia ubah langit menjadi merah. Adam kembali ke syurga dengan gembira, sementara Iblis memulai perjalanannya yang letih ke Neraka.
Iblis, Tuhan bertanya. kau mau kemana?
ke penjara pemisahan abadi tempat kau telah menghukumku, jawab iblis.
Dan Tuhan berkata, KEkasihku, apa kau sudah lupa?

Dari semua sifat-Ku yang paling utama adalah : Aku Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Tidak ada komentar: