setelah itu aku kembali pada ketidaksabaran....
menunggu itu selalu sesak..
menanti dengan sebuah rangsang auditif yg...mendengung....
dan auditori ku pun menari
mengikuti apa saja yang mendenting...
petikan dari jari yang lentik,
disertai oktaf tinggi mengalun dari rongga suara..
lalu "mengerti" pun berubah,,,
menjadi,,,sebuah,,,pengertian,,yang tak habis d bahas,,,,
untuk sebuah understand dan alunan nadanya....
aku suka......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar