Rabu, 04 Juni 2008

Ketika 'Sang Pengusik' itu Muncul

kang mas,
ketika kita mencintai pasangan kita, tentunya kita ingin senantiasa bersamanya dalam suka ataupun duka.
seiring dengan berjalannya waktu dan kehidupan,
ibarat roda yang berputar maka begitu pula cinta manusia.
ada saat ketika kita sangat mencintai pasangan kita,
namun ternyata ada pula saat ketika kita merasa telah kehilangan cinta itu.
kadang kita sendiri tidak mampu mengukur kecintaan kita terhadap pasangan kita. apakah karena dia ternyata adalah suami atau istri kita, sehingga kita harus mencintainya?
atau mungkin karena sebatas adanya beberpa kebutuhan,
terkait kekayaan, jabatan atau kecantikan misalnya? atau ternyata karena cinta Allah SWT? masing2 kita lah yg tau.
satu persatu para pengusik itu menampakkan wajah di dalam pernikahan.
kalau tak ingat nasihat ibu dulu, mas, di sinilah sebenarnya letak asam manis asin pedasnya sebuah pernikahan.
bila tidak pandai-pandai meracik komposisi asam manis asin pedasnya pernikahan,
mungkin bila terlalu asam,
sakitnya bisa sampai ke hati.
bila terlalu pedas rasa pedihnya bisa dibawa mati.

Tidak ada komentar: